INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT.
1.INDIVIDU.
A. Pengertian Individu.
Pengertian Individu yaitu merupakan suatu unit terkecil pembentuk
masyarakat. Individu dalam ilmu sosial juga berarti bagian terkecil dari
kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi jadi bagian yang lebih kecil.
Individu yang bergabung dengan kelompok atau masyarakat akan memiliki
karakteristik yang sama dengan kelompok dimana ia bergabung. Dalam bahasa
Yunani individu yaitu “individium“, artinya adalah tidak
terbagi. Menurut konsep Sosiologis individu berarti manusia yang hidup dan
berdiri sendiri. Menurut ahli Marthen Luter individu selalu dilengkapi
kelengkapan hidup yaitu raga, rasa, rasio, dan rukun.
B. Manusia Sebagai Mahluk
Individu
Manusia sebagai mahluk individu
dalam suatu organisasi harus mempunyai kesadaran diri seperti realtita,
self-respect, egoisme, kepribadian, perbedaan maupun kesamaan dengan pribadi
individu lain
C. Pertumbuhan Individu
Pertumbuhan setiap manusia yang
normal melalu proses pertumbuhan dan perkembangan lahir batin, bahwa setiap
individu atau pribadi mempunyai jiwa raga dan ciri-ciri khas tersendiri. Menurut
pendirian Nativisik, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
individu ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak
lahir. Sedangkan menurut pendirian Empiristik dan
Environmentalistik beranggapan bahwa pertumbuhan individu tergantung
lingkungannya. Anggapan lain menurut pendirian Konvergensi dan Interaksionisme berpedendapat
bahwa interaksi antara dasar dan lingkunganlah yang menentukan
pertumbuhan individu.
D. Tahap Pertumbuhan Individu
Berikut tahap pertumbuhan individu berdasarkan psikologi:
Pada masa vital yaitu dari usia 0 sampai sekitar 2 tahun
Masa estetik yaitu dari umur sekitar 2 tahun sampai sekitar 7 tahun
Masa intelektual yaitu dari umur sekitar 7 tahun sampai sekitar 13 tahun
sampai 14 tahun
Masa sosial yaitu dari umur sekitar 13 tahun sampai 14 tahun sampai sekitar
20 tahun sampai 21 tahun.
2. KELUARGA.
A.
Pengertian Keluarga.
Pengertian
Keluarga adalah beberapa orang yang terdapat memiliki hubungan darah dalam
suatu lingkungan. Dalam kekeluargaan memiliki hubungan antar idividu, ikatan,
kewajiban, tanggung jawab di tiap individu tersebut. Keluarga terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat
tinggal. Di dalam keluarga terdapat dua atau lebih pribadi yang tergabung
karena hubungan darah, contohnya jika seseorang kakak memiliki sifat
kepribadian seperti ibunya, dan adiknya memiliki sifat kepribadian seperti
ayahnya, hal tersebut terjadi karena hubungan perkawinan.
B. Jenis Keluarga
Keluarga memiliki beberapa jenis,
yaitu:
Ø Keluarga inti yang terdiri dari
suami, istri, dan anak.
Ø Keluarga besar yang terdiri dari
suami, istri, dan anak, juga ditambah saudara lainnya, baik kakek, nenek,
mantu, cucu, cicit ataupun sepupu, ipar yang berasal dari pihak suami atau
pihak istri.
Ø Keluarga campuran yang terdiri
dari suami, istri, anak kandung dan anak tiri atau anak angkat.
Ø Keluarga menurut hukum umum yang
terdiri dari pria dan wanita yang tidak terkait dalam perkawinan yang sah, dan
anak-anak mereka yang tinggal bersama.
Ø Keluarga orang tua tunggal
terdiri dari salah satu pria atau wanita, ciri keluarga ini disebabkan karena
bercerai, berpisah, atau ditinggal mati, dan anak-anak mereka yang tinggal
bersama.
Ø Keluarga hidup bersama yaitu
terdiri dari suami, istri dan anak-anak yang tinggal bersama mereka, mempunyai
hak, dan tanggung jawab bersama, serta memiliki kekayaan bersama
Ø Keluarga serial yang terdiri dari
suami istri yang sudah menikah dan bisa jadi telah memiliki anak, tetapi
kemudian bercerai dan massing-masih menikah kembali lalu memiliki anak-anak
dengan pasangannya masing-masing
Ø Keluarga gabungan/komposit yaitu
terdiri dari suami dengan beberapa istri dan anak-anaknya, atau kebalikannya
Ø Keluarga tinggal bersama terdiri
dari pria dan wanita yang hidup bersama tanpa adanya ikatan perkawinan yang
sah.
C. Pernanan Keluarga
Pernanan keluarga digambarkan
sebagai perilaku antar pribadi, sifat, dan kegiatan yang berhubungan.
Ø Contoh dalam berbagai peranan
dalam keluarga sebagai berikut:
Ayah sebagai suami dari istri
serta anak-anaknya berperan mencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi
rasa aman dalam keluarga. Ibu sebagai istri
dari suami dan anak-anaknya memiliki peranan dalam mengurus rumah tangga,
sebagai pendidik, pelindung dan pengasuh anak-anaknya, disamping pernanan itu
ibu juga bisa berperan mencari nafkah tambahan. Anak memiliki
peranan sesuai tingkat perkembangan fisiknya, mental, sosial, dan spritual.
D.Tugas Pokok Keluarga
Memihara fisik keluarga
Pemeliharaan sumber daya yang ada dalam keluarga
Pembagian tugas anggotanya sesuai peranannya masing-masing
Sosialisasi anggota keluarga
Pengaturan jumlah anggota keluarga
Penempatan anggota keluarga dalam masyarakat
Membangkitkan dorongan dan menyemangatkan para anggota keluarganya.
E. Struktur Keluarga
Struktur keluarga terdiri dari
Ayah, Ibu, dan Anak.
3.MASYARAKAT
A.Pengertian Masyarakat.
Pengertian Masyarakat serupa dengan kata ‘masyarkat’ merupakan kata
dari bahasa Arab yaitu Musyarak. Masyarakat
adah sekelompok orang dimana sebagaian besar dari interaksi antara
individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Lebih abstraknya, masyarakat adalah hubungan-hubungan antar
entitas-entitas yang membuat suatu jaringan. Sifat masyarakat saling tergantung
satu sama lain. Istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang
yang hidup berasama dalam satu komunitas yang teratur.
B.Ciri-ciri masyarkat
Ciri-ciri
dari masyarakat yaitu manusia yang hidup bersama dan terdidi
sekurang-kurangnnya dari dua orang. Akibat pergaulan yang cukup lama yang
selalu hidp bersama timbul komunikasi dan aturan yang mengatur hubungan antar
manusia dan sadar bahwa mereka merupan kesatuan yang satu. Kehidupan bersama
seiring berjalannya waktu mereka merasa dirinya terkait satu dengan yang
lainnya dan menimbulkan kebudayaan baru.
C.Masyarakat Tradisional
Masyarakat
tradisional adalah sekelompok masyarkat yang kehidupannya masih
tradisonal dan mengacu oleh adat istiadat lama. Dalam melangsungkan
kehidupannya masyarakat tradisional masih berdasarkan kebiasaan lama yang
diwarisi nenek moyangnya. Kehidupan masyarkat tradisional tidak begitu
dipengaruhi dengan perubahan-perubahan dari pengaruh luar. Secara geografis
masyarakat tradisional hidup di daerah pedesaan yang terletak di pedalaman yang
jauh dari keramaian kota, masyarkat ini disebut juga masyarakat pedesaan. Dalam
kehidupannya masyarakat desa adalah kelompok orang yang hidup bersama, bekerja
bersama, dan berhubungan erat. Desa merupakan tempat yang cocok untuk menengankan
pikiran yang penat dan melepaskan lelah, karena desa memiliki kehidupan yang
tentram, damai, jauh dari konflik dan udara pegunungan yang sejuk.
Ciri masyarakat tradisonal
bergantung terhadap lingkungan alam sekitar.
D. Masyarakat Transisi
Masyarakat yang mengalami
perubahan disebut masyarakat transisi. Sebagai contoh masyarakat pedesaan yang
sedang mengalami transisi ke arah kebiasaan kehidupan kota, misalnya pergeseran
tenaga kerja dari bangungan dan masuk ke industri.
Ciri masyarkat transisi yaitu
adanya penggeseran dalam suatu bidang, seperti pekerjaan yang dahulunya bertani
ke sektor industri. Selain dalam bidang pekerjaan, bidang pendidikan juga
merupakan ciri dari masyarakat transisi, seperti tingkat pendidikan rendah dan
meningkat tingkat pendidikannya. Ciri lainnya yaitu sedang mengalami perubahan
ke arah lebih maju, dan masyarat sudah terbuka dengan kemajuan dan perubahan
jaman.
E. Masyarakat Modern
Masyarakat moden adalah
masyarakat yang kehidupannya dalam perabadaan dunia di masa kini. Sebagian
masyarakat modern acuh kepada adat istiadat lama akibat pengaruh kebudayaan
luar dan kemajuan teknologi. Masyarkat modern selalu berusaha mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada umumnya masyarakat modern disebut
masyarakaat perkotaan. Dari sifatnya masyarakat ini memiliki kehidupan yang
serba modern.
Ciri masyarakat modern ini dalam
menunjang kehidupannya alam tidak lagi vital, dalam menunjang kehidupannya alam
dikendalikan dengan kemampuan pengetahuan dan tekonlogi.
SUMBER: INFO TEKNO
Komentar
Posting Komentar