penerapan E-Business dan contohnya

Penerapan E-Business dan contohnya

            Persaingan di dunia usaha saat ini semakin ketat, persyaratan terhadap kualitas produk, harga, ketersediaan produk di pasaran serta ketepatan pengiriman menjadi tuntutan utama konsumen. Tidak terkecuali di Indonesia pun sama. Perusahaan dituntut untuk dapat secara optimal membentuk suatu sistem dan melakukan koordinasi, baik di dalam suatu fungsi perusahaan ataupun antar fungsi-fungsi yang dimiliki oleh perusahaan. Pengembangan fungsi-fungsi yang dimiliki oleh perusahaan berjalan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sebagai contoh, teknologi jaringan telah mampu merubah paradigma lingkungan bisnis dari fisik menjadi electronic business. Telah banyak perusahaan yang menggunakan teknologi informasi untuk mengembangkan cross functional enterprise systems yang mengintegrasikan fungsi-fungsi bisnis secara tradisional yang dimilikinya guna melakukan reengineer dan meningkatkan proses bisnis yang utama dalam perusahaan. Cross functional enterprise system yang dilakukan oleh perusahaan berkaitan dengan enterprise resources planning, customer relationship management, enterprise application integration, supply chain management dan enterprise collaboration systems. Penerapan e-business system dalam perusahaan biasanya menggunakan bantuan software, dimulai penerapannya pada fungsi per fungsi kemudian berkembang antar fungsi yang menjadi cross-funtional client/server
application.
              Di Indonesia sendiri, menurut G. Hidayat Tjokrodjojo sebagai ketua Apkomindo, kemungkinan hanya 20% investasi teknologi informasi yang tepat mengenai sasaran dan bisa terpakai optimal (Sugisrsono 2003) oleh perusahaan. Banyak hal yang menyebabkan kurang maksimalnya implementasi teknologi informasi yang berkaitan dengan e-business, mulai dari infrastruktur yang kurang memadai, pemilihan konsultan, pemilihan sistem dan software, biaya pengembangan, proses implementasi sampai kepada peran manajemen senior perusahaan.

             Paradigma  E-Business  saat  ini menjadi  trend  teknologi  informasi  yang  digunakan oleh  perusahaan-perusahaan  besar  di  Indonesia. Keuntungan  yang  diharapkan dapat  diperoleh  perusahaan  dengan  menerapkan  E-business  adalah untuk meningkatkan tingkat efisiensi dan efektivitas perusahaan, memperluas  jangkauan dan  ruang  gerak  perusahaan serta  meningkatkan  peluang  perusahaan  untuk menciptakan produk dan jasa yang baru. Penerapan E-business pada perusahaan di  Indonesia diaplikasikan dalam beberapa sistem perusahaan yang meliputi :

1.      Sistem  Fungsi  Bisnis  (Functional  Business  System),  yang  terdiri  dari  sistem marketing,  sistem  sumber daya
2.      manusia, sistem manajemen  keuangan,  sistem akutansi dan sistem manufaktur
3.      Sistem Kerjasama Perusahaan (Enterprise Collaboration System)
4.      Sistem Transaksi (Transaction Processing System)
5.      Integrasi Aplikasi Perusahaan (Enterprise Application Integration)

Komentar

Postingan Populer